Beberapa bulan ini, pemkot Malang sedang heboh mengatur bagaimana caranya supaya jembatan jalan Soekarno Hatta, alias jembatan soehat, tidak ambrol sebelum tahun 2014. Kenapa? Karena tahun depan barulah anggaran renovasi jembatan bisa dicanangkan dan dikeluarkan. Padahal, jembatan suhat merupakan salah satu jalan utama Malang yang banyak dilewati warga Malang. Jadi, berbagai kebijakan diterapkan pemerintah untuk tetap memfungsikan jembatan ini tanpa membahayakan pengguna jalan.

Beberapa di antaranya sudah kita rasakan sejak beberapa waktu yang lalu, yaitu pengaturan ulang rute kendaraan dan pemasangan lampu merah. Kalau Anda kebetulan warga Universitas Brawijaya, sejak beberapa waktu yang lalu Anda sudah tidak bisa lagi temas bus ke Jalan Soekarno Hatta langsung seperti yang terjadi selama bertahun-tahun. Jalan keluar UB dipindah salah satunya melalui gerbang Jalan Watugong, dan gerbang baru di area Betek.

Saat ini pun, kita yang biasanya dari arah Dinoyo mau ke arah Betek harus memutar di jembatan soehat dulu, saat ini sudah bisa langsung lurus karena adanya pengaturan lampu lalu lintas baru. Memang jumlah kendaraan yang berada di atas jembatan harus dikurangi jauh. Tidak boleh lagi ada penumpukan kendaraan, terutama kendaraan-kendaraan berat seperti truk dan bis. Oleh karena itu pemerintah juga melarang dua jenis kendaraan ini untuk melewati jembatan soehat.

Ngeri juga kalau sedang melintas jembatan soehat dan merasakan goyangannya saat kendaraan bertumpuk berhenti di situ. Paling aman pakai motor lah, bisa menghindari kemacetan atau kendaraan besar yang lambat mengantri di jembatan soehat. Kalau belum punya motor, bisa sewa di Rental Motor Malang! 😀

 

Salam,

Rental Motor Malang

Standard Express Group