Monumen Simpang Lima Gumul atau yang dengan nama lain Proliman berdiri di Desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo, Kota Kediri lebih tepatnya di pusat pertemuan lima jalan menuju Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren, Plosoklaten Kediri.  Jika Paris memiliki L’arch D’ Triomphe, maka Kota Kediri punya Monumen Simpang Lima Gumul yang sama-sama memiliki gaya arsitektur seni tinggi.

1

gambar diambil disini

2

gambar diambil disini

3

gambar diambil disini

Monumen ini dibangun selama 5 tahun yaitu dari tahun 2003 hingga 2005, memiliki luas 804 meter persegi dan tinggi 25 meter berdiri diatas tanah seluas 37 hektar. Dikabarkan bahwa untuk membangun objek wisata telah menelan dana yang besar, karena itulah pembangunanya diwarnai oleh pro kontra masyarakat Kota Kediri.

4

gambar diambil disini

5

gambar diambil disini

6

gambar diambil disini

Objek wisata ini dibangun karena terinspirasi dari Jongko Joyoboyo, raja Kediri abad XII yang memiliki keinginan untuk mempersatukan lima wilayah Kediri.Monumen ini banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar daerah.Objek wisata ini memiliki berbagai daya tarik diantaranya : desain arsitektur dengan cita rasa seni yang tinggi, sebagai salah satu ikon baru wisata Kota Kediri dan lain sebagainya.

7

gambar diambil disini

8

gambar diambil disini

 

Objek wisata ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti : wahana permainaln dan wisata, pusat-pusat perdagangan, pusat grosir prodk-produk unggulan, kuliner dan lain sebagainya. Dan didalam monumen tersebut terdapat ruang auditorium, ruang serbaguna, ruang pertemuan. Monumen ini dibangun selain untuk pariwisata juga bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kediri agar lebih berkembang.

 

Salam,

Rental Motor

Sunday Holidays